Pertarungan seru tersaji dipekan ke sebelas Shopee Liga 1 Indonesia 2019, saling balas serangan tersaji disepanjang laga antara tim Singo Edan melawan The Guardians. Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, pada hari Jumat (26/07) malam wib, tuan rumah Arema keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 atas Bhayangkara FC.
Tiga gol kemenangan Arema masing masing dicetak oleh Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius dan Makan Konate. Sementara dua gol balasan dari Bhayangkara dihasilkan oleh Flavio Beck dan Herman Dzumafo. Dengan hasil ini, tambahan tiga poin untuk Singo Edan membuat mereka kini mengoleksi 15 poin naik ke posisi empat. Sementara itu Bhayangkara bertahan di peringkat lima klasemen dengan poin yang sama. Namun Arema masih menyiompan dua sisa pertandingan.
Pada babak pertama, tampil sebagai tuan rumah, Arema langsung tampil menggebrak sejak awal laga dimulai. Alur serangan cepat yang dihasilkan mampu merepotkan barisan pertahanan Bhayangkara. Beberapa peluang pun dihasilkan, dua peluang tembakan dihasilkan selama lima menit pertama. Namun peluang itu masih bisa digagalkan kiper Awan Setho.
terus tampil menggebrak, Arema akhirnya mampu membuka keunggulan terlebih dahulu saat laga memasuki menit ke 12 lewat gol dari Dedik yang mencatatkan namanya di papan skor usai membelokkan arah bola tendangan Alfarizi yang tak mampu dihalau kiper lawan yang mati langkah, skor pun langsungn berubah menjadi 1-0.
Unggul satu gol, membuat Arema terus bermain terbuka. Dua menit berselang, Singo Edan kembali nyaris mencetak gol. Namun sepakan dari masih bisa dihalau Awan Setho. Pada menit ke 16, Bhayangkara sempat mengancam melalui tandukkan Dendy Sulistyawan. Sayang, laju bola hanya sekedar membentur mistar gawang.
Arema terus tampil mengendalikan tempo permainan, namun Bhayangkara mampu mengimbanginya dengan berusaha tampil terbuka demi menyamakan skor. Memasuki menit ke 45, Sylvano berhasil mencetak gol untuk menggandakan kedudukan timnya. Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan oleh Hamka, Awan Setho gagal menangkap bola dengan sempurna sehingga bola muntah disambar Sylvano dengan mudah masuk kedalam gawang. Skor pun berubaha menjadi 2-0 dan terus bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema tampak sedikit menurunkan tempo permainan mereka akibat dari gebrakan yang dilakukan Bhayangkara sejak awal interval. Namun, sang tamu justru kembali kebobolan pada menit ke 59, Konate menjebol gawang Bhayangkara dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan kemelut hasil umpan sepak pojok. Skor kini menjadi 3-0.
Tertinggal tiga gol tak membuat Bhayangkara melemah, mereka kembali tampil menggebrak dengan umpan umpan cepat dari sisi sayap. Hingga akhirnya saat laga memasuki menit ke 61, Flavio sukses memperkecil ketertinggalanya saat ia mencetak gol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti dan membuat skor berubah menjadi 3-1.
Tiga menit berselang, The Guardians kembali mencetak gol lagi. Gol ini berawal dari serangan balik, sebuah umpan panjang dari lini belakang Bhayangkara berusaha dikejar oleh Dzumafo. Bek Arthur yang gagal merebut bola di depan kotak penalti membuat Dzumafo kemudian memanfaatkan hal tersebut dengan melepaskan sepakan dari jarak dekat yang tak mampup dibendung oleh kiper Utam. Skor pun kembali berubah menjadi 3-2.
Bhayangkara terus berupaya menyamakan kedudukan dengan terus tampil menyerang dengan tempo permainan yang tinggi hingga membuat Arema bermain lebih bersabar dan bertahan. Bhayangkara terus membombardir pertahanan tuan rumah, namun tak ada peluang peluang yang didapatkan sang tamu yang membuahkan gol. Hingga akhirnya, skor 3-2 untuk kemenangan Arema ini menjadi hasil akhir pada laga tersebut.
Susunan pemain:
Arema (4-3-3): Utam Rusdiana, Agil Munawar, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Johan Ahmat Farizi (Hanif Sjahbandi 46′), Hendro Siswanto, Jayus Hariono (Pavel Smolyachenko 88′), Makan Konate, Dedik Setiawan (Ricky Kayame 37′), Dendi Santoso, Sylvano Comvalius.
Pelatih: Milomir Seslija
Bhayangkara (4-3-3): Awan Setho, Putu Gede, Anderson Salles, Indra Kahfo Ardhiyasa, Fatchu Rochman (I Made Wirahadi 87′), Wahyu Subo Seto, M. Hargianto, Flavio Beck, Ilham Udin Armyn (Adam Alis Setyano 78′), Dendy Sulistyawan (Rachmad Hidayat 68′), Herman Dzumafo.
Pelatih: Angel Alfredo Vera